Kata kata Motivasi Hanya Membuat Kegagalan Kami Terasa Lebih Menyakitkan

Sudah berusaha untuk belajar, mengerjakan banyak sekali soal-soal latihan, berdoa tiap malam, berusaha memperlakukan orang lain dengan baik. Namun, ketika tiba pada masa penjurian hasil kami hanya berujung satu hal yaitu KEGAGALAN. Meskipun begitu, kami tetap menguatkan hati dan memotivasi diri kami sendiri, kami katakan kepada diri kami "Mungkin ini masih belum rezeki kami, Mungkin kami masih kurang berusaha". Akhirnya kami berusaha untuk belajar lebih giat, berusaha untuk mencari tahu apa kesalahan yang telah kami lakukan yang menyebabkan kami harus mengalami kegagalan  pada percobaan pertama, namun tetap saja bahkan setelah itu apa yang kami dapatkan hanya kegagalan kembali. Kami coba menguatkan hati untuk yang kesekian kalinya, dan gagal lagi, gagal lagi. Akhirnya kami berada pada titik terendah dalam hidup kami, Titik dimana kami kehilangan kepercayaan diri, titik dimana kami harap dunia akan segera berakhir. Terlebih ekspektasi dari orang tua kami, beban yang ada dipundak kami sebagai anak pertama, beban di pundak kami yang telah menghabiskan banyak harta orang tua kami untuk menempuh pendidikan.

Sumber : Ytimg

Pada titik terendah itu, keinginan kami tidaklah muluk. Kami hanya berkeinginan agar bisa memiliki harapan untuk meneruskan perjuangan ini. Akhirnya kami mencoba untuk mencari video video motivasi yang semoga dapat membangkitkan semangat kami, namun apa yang kami dapatkan?. Pada berbagai Video Motivasi tersebut hanya disebutkan, "Jika bukan kamu, maka siapa lagi?", "Kamu Bisa, Yakinlah", "Lihatlah para milyader, mereka bangun sangat pagi", "Bukan berarti kamu tidak bisa, kamu hanya kurang berusaha", "Jika gagal sekali Maka Lakukanlah 2 kali, Jika gagal 2 kali lakukanlah 3 kali, Jika gagal 99 kali, lakukanlah 100 kali". Apakah kalian semua motivator tahu?, apa yang kalian sampaikan hanya membuat kami semakin terpuruk, apa yang telah kalian sampaikan dengan begitu lantangnya, hanya menjadikan kami terlihat seperti orang yang tidak pernah berusaha dalam hidup kami. Padahal, apakah kalian mengetahui perjuangan kami?, apakah kalian tahu apa yang telah kami tempu sebelum kami berada pada titik terpuruk ini. Kalian para motivator hanya membuat kami terus mengutuk diri, hanya membuat kami semakin merasa tidak berguna.
Bahkan mungkin, ketika kalian yang merasa dirinya motivator akan menganggap tulisan ini hanyalah sebuah alasan atau sebuah pelarian diri. Tapi masih untung jika yang mengatakan hal tersebut adalah motivator, namun bagaimana jika yang mengatakan hal tersebut adalah teman anda? "Halah, dia itu gagal karena kurang berusaha", "dia itu gak masuk SBMPTN karena gak mau belajar" dan berbagai perkataan lainnya yang tentunya sangat menyakitkan.

Tapi itu semua tidak penting, karena tujuan utama postingan ini adalah menyemangati dirimu yang sedang dalam titik terendah. Jadi pesan saya kepada kalian semua adalah "Tidak akan pernah ada orang yang mengharapkan hal hal baik bagimu kecuali dirimu sendiri dan orang tuamu" jadi kamu tidak usah heran apabila seringkali kamu merasa lebih buruk ketika mendengarkan mereka. Kenapa saya bisa bilang jika tidak akan ada orang lain yang mengaharapkan agar dirimu beruntung kecuali kamu dan orang tuamu sendiri?, hal tersebut dikarenakan sahabatmu yang sudah sangat dekat denganmu pastinya memiliki rasa iri entah sekecil apapun rasa iri tersebut, berbeda dengan orang tuamu dan dirimu yang sudah benar benar menginginkan hal baik terjadi padamu.

Sumber: Pinimg

Pesan saya yang kedua adalah sebuah pertanyaan bagi kamu yang sedang membaca ini. "Apa yang akan kamu lakukan jika kamu ingin memakan apel?" jawabannya sudah pasti, yaitu menanam apel atau membeli apel. inti dari pesan tersebut adalah, kita akan menuai apa yang kita tabur, jika kita berusaha untuk berhenti mengutuk diri kita sendiri, dan berfikir yang baik baik saja tentang diri kita, kebaikan tersebut pasti akan kita dapatkan. Jadi marilah kita berhenti mengutuk bahwa diri kita adalah sampah, bahwa diri kita telah gagal dan tidak bisa bangkit, bahwa diri kita sudah kehilangan kesempatan, Mari berhenti mengutuk diri kita dan mencoba untuk mencintai diri kita sendiri. Karena hanya kamu dan tuhanmu yang mengerti betapa sengsaranya perjuanganmu. Lantas apa maksud dari "Membeli buah tersebut", maksudnya adalah kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan menukar sesuatu. Jika kita ingin meraih kemudahan dalam menjalani hidup di masa depan, maka kita harus menukarnya dengan menjalani kesengsaraan ketika masih mudah. bahkan mungkin berlaku sebaliknya (saya tidak mengutuk anda yang hidupnya sudah menerima berbagai keberuntungan sejak lahir) karena hidup kita bukanlah sebuah perlombaan balap karung, tujuan hidup kita memiliki garis start dan finish yang berbeda, bahkan rute yang harus dilewati semua orang juga berbeda antara satu dan lainnya.

Itulah beberapa motivasi untuk hari ini. kemampuan yang dimiliki atau batas toleransi yang dimiliki oleh setiap orang berbeda beda, itulah mengapa kegagalan yang harus dirasakan oleh tiap tiap orang berbeda beda. ada orang yang baru merasakan putus asah ketika sudah gagal 20 kali, ada juga yang sudah merasakan putus asah ketika gagal 5 kali, tujuannya adalah sama. untuk membuat anda atau kita mengalami apa yang dinamakan sebuah titik terendah, titik dimana keputusasaan ada di depan mata, titik dimana kita harus mengahadapi pahitnya kenyataan dan pahitnya mulut tetangga. tapi satu hal yang harus kamu yakini, Titik Terendah yang kita alami akan menjadi pijakan terkuat untuk menghadapi kerasnya ombak kehidupan ini. Good Luck sobat...........

Post a Comment

0 Comments